Kutuk Keras ACT soal Penyalahgunaan Dana Umat, Gerindra: Niat Orang Sedekah Malah Diselewengkan

.JAKARTA, – Wakil Ketua Umum Partai Gerindra Habiburokhman mengutuk keras penyelewengan dana umat sebagaimana diduga dilakukan oleh Aksi Cepat Tanggap (ACT).

Menurutnya, lembaga tersebut kelewat batas karena selain berkhianat kepada pemberi donasi, mereka menghalangi bantuan bagi pihak yang membutuhkan.

"Kami mengutuk keras, niat orang untuk bersedekah, untuk beramal diselewengkan," ujar Habiburokhman dalam diskusi daring, Minggu (10/7).

Lebih lanjut, Habiburokhman mengaku terkejut saat Pusat Pelaporan dan Analisis Transaksi Keuangan (PPATK) baru mengemukakan indikasi pencucian uang dan pendanaan kelompok teroris oleh ACT.

"PPATK sampaikan [sudah menemukan indikasi mencurigakan] sejak 2014, saya kaget sekali. Pertanyaannya, kok selama itu PPATK baru muncul? 2014 loh ini," heran anak buah Prabowo Subianto itu.

Habiburokhman mengatakan PPATK semestinya menyampaikan laporan tersebut secara berkala kepada penegak hukum. Jika hal itu dilakukan maka perkara dari indikasi tindak pidana ACT bisa dikuak sejelas-jelasnya.



sumber: www.jitunews.com